KU MAU TAPI MEREKA TAK TAHU
Ketika bel berbunyi ayat ayat suci mulai berkumandang di setiap sudut kelas sebagai tanda aktivitas pembelajaran di mulai. Kusapa dengan ucapan salam dan mereka menjawabnya. Kuhampiri mereka dengan perlahan namun mereka malah diam. Didalam benakku ada apa dengan gerangan ?
Akhirnya kupancing mereka dengan sebuah pertanyaan “ apa yang kalian ingat dengan pelajaran yang kemarin ?” merekapun masih diam. Kuberikan pertanyaan yang lainpun mereka masih saja diam. Sebenarnya apa yang terjadi. Didalam benakku mulai curiga, pasti ada apa-apa dengan mereka. Kembali aku dekati ke-14 siswa asuhanku itu, sambil kutanya “ Apakah ada hantu didalam kelas ini, anak-anak ? Tidaaak... jawab mereka dengan serempak. Dalam hatiku mulai lega ternyata anak-anak masih mau diajak bicara. Kutanyakan kembali “ Lalu apa yang membuat kalian diam ?” apa masih ada ganjalan ganjalan yang belum bisa terpecahkan. Ada, Pak ! jawab Risky. Coba katakan saja apa yang menjadikan kendala sehingga kalian berbuat demikian. Rupanya mereka mulai terpancing dengan ucapanku ini.
Pelajaran yang kemarin, pak ! Imampun mulai angkat bicara. Pelajaran yang mana, pintaku pura-pura nggak tahu. Dari group wanita mulai berguman, “Wingi looo faktor prima”. Kudekati mereka sambil kutanyakan, “Faktor prima yang mana ? Tentang faktorisasi prima, pak ! celatuk si Leni salah satu siswa yang memang terpandai diantara teman-teman lainnya. Faktor prima yang mana ? desakku “ tentang bagaimana cara menentukan faktorisasi prima dari suatu bilangan “ jawab Eka yang nama lengkapnya Eka Rusmiati. Mungkin dari teman-teman yang lain ada yang bisa menjelaskan ? Seluruh kelas mulai terpaku diam kembali. Aku mulai sadar, apa yang salah dari pelajaran kemarin.
Baiklah, sekarang marilah kita ulangi lagi pelajaran yang kemarin. Mulailah aku menjelaskan panjang lebar pelajaran yang kemarin. Kumulai dengan bagaimana cara mencari bilangan prima dari faktor-faktor yang ada, terus kami lanjutkan dengan bagaimana membuat pohon faktor, dan dari situlah akan ketemu bilangan prima dari suatu bilangan itu. Suatu misal bila 12 kita buat pohon faktornya akan ketemu 12 = 2 x 2 x 3 = 22 x 3 jadi dapat kita simpulkan bahwa faktorisasi dari 12 = 22 x 3 Dari sinilah anak-anak mulai kuajak mengingat kembali materi kemarin, untuk bisa masuk pada materi berikutnya.
Sekarang coba cari faktorisasi prima dari 18 ? Anak-anak mulai sibuk dengan pekerjaan masing masing. Sebagian anak memang benar-benar mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh namun masih ada sebagian siswa yang tengak-tengok kepada temannya. Dua menit berlalu belum muncul jawaban siswa.
Kuhampiri mereka ternyata mereka masih mengalami kesulitan. Kubimbing mereka satu persatu hingga bisa menemukan hasil dari faktorisasi prima dari 18. Hampir lima belas menit berlangsung aku keliling meja untuk memberi arahan pada siswa didikku hingga seluruh jawaban siswa benar.
Sekarang marilah kita perhatian faktorisasi prima dari kedua bilangan tersebut.
12 = 22 x 3 sedangkan 18 = 2 x 32 Coba sekarag kita perhatikan faktorisasi prima dari kedua bilangan tersebut. Ada berapa faktor prima yang sama dari kedua bilangan tersebut ? Ada dua pak ! Berapa saja ? dua dan tiga jawab mereka serempak. Oke, ternyata kalian sudah mulai mengerti.
Sekarang marilah kita bahas tentang bagaimana cara menentukan FPB dari 12 dan 18. Pertama faktor prima kita ambil faktornya yang sama, lalu kita ambil pangkat yang paling kecil. Kalau hanya satu faktor prima yang sama maka itulah FPB nya, tetapi jika terdapat dua atau lebih faktor prima yang sama maka faktor prima yang sama itu kita kalikan dengan mengambil pangkat yang terkecil.
Dari keterangan itu, coba cari FPB dari 12 dan 18 ? Anak-anak mulai sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Aku tak mau tinggal diam kuhampiri mereka satu persatu dengan harapan mereka tahu yang ku mau. Sambil memberikan bimbingan kepada mereka hingga mereka benar-benar paham tentang cara mencari FPB dari 12 dan 18.
Kuberikan mereka soal sekali lagi yaitu “ Berapa FPB dari 12 dan 15 ? Ternyata anak-anak mulai bisa mengerjakan dengan benar, walaupun aku harus menunggu beberapa menit.
Lalu di akhir pelajaran siswa saya berikan tugas lima soal yang terdapat pada LKS, dengan catatan waktu yang dipergunakan 15 menit, dengan pertimbangan satu soal dikerjakan dalam 3 menit. Setelah selesai segera dikumpulkan.
Waktu terus begulir sedang aku tetap memperhatikan siswa dalam mengerjakan tugasnya. Sepuluh menit kemudian mulailah seorang anak mulai mengumpulkan pekerjaannya dan disusul dengan siswa yang lain. Hingga pada menit ke lima belas kuakhiri waktu pengerjaan. Selesai atau tidak pekerjaan harus dikumpulkan.
Dari hasil pekerjaan siswa ternyata 4 orang menjawab dengan benar, 2 anak salah satu, 5 orang salah dua, 2 orang salah tiga, dan seorang anak salah empat.
Dari waktu yang digunakan, lima menit pertama belum ada siswa yang selesai, lima menit kedua empat anak selesai, lima menit ketiga delapan siswa selesai dan dua anak terpaksa dikumpulkan karena waktunya telah habis.
Dari hasil tersebut diperoleh rata-rata kelas adalah 68,5, Aku bangga dengan hasil tersebut, lalu bagaimana dengan 8 anak yang masih memperoleh nilai kurang dari 65 sebagai tuntutan dalam SKM saya ? Di satu sisi aku bangga dengan rerata yang diperoleh namun aku juga sedih dengan adanya siswa yang masih belum bisa mencapai harga SKM saya.
Apakah mereka masih belum tahu yang aku mau ????????
MERENCANAKAN TINDAKAN
Ø Setelah masalah utama dalam PTK ditemukan, analisis masalah terutama penyebab timbulnya masalah diketahui atau diperkirakan, maka tugas guru selanjutnya adalah memikirkan rencana tindakan untuk menyelesaikan masalah atau memperbaiki kualitas pembelajaran. Rencana perbaikan tersebut dituangkan ke dalam rencana tindakan.
Ø Prosedur yang ditempuh dalam perencanaan tindakan meliputi:
- memilih macam tindakan,
- memformulasikan hipotesis tindakan (jika diperlukan),
- mempersiapkan tindakan, dan menentukan indikator keberhasilan tindakan.
Ø Dalam memilih macam tindakan untuk mengatasi masalah yang dituangkan dalam skenario pembelajaran guru harus menggunakan landasan yang cukup, yakni dengan mempertimbangkan kajian teori/pustaka, hasil-hasil penelitian sejenis, atau dari pengalaman praktis guru.
TINDAKAN YANG DIGUNAKAN
Model pembelajaran tangkep (Ketangkasan dan Ketepatan)
Alur Pembelajaran
a. Penyampaian kompetensi yang ingin dicapai
b. Penyajian materi sebagai pengantar
c. Pemberian contoh-contoh pengerjaan kongkret
d. Membuat kesepakatan tentang waktu dan bentuk penilaian
e. Guru memberikan pertanyaan soal satu per satu
f. Siswa mengerjakan tugas dengan waktu yang sudah ditentukan
g. Kesimpulan dan rangkuman
INDIKATOR KEBERHASILAN
- Rata – rata kecepatan siswa dalam mengerjakan soal 2 menit
- Ketuntasan belajar minimal 85 %
- Standar Kompetensi Minimal 65
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SD Negeri 2, Tenggor
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VI (Enam) / I (Satu)
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan = 3 JP (@35 menit)
A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
1. Standar Kompetensi :
3. Menghitung Luas Segi banyak sederhana, Luas Lingkaran, dan Volum Prisma Segitiga
2. Kompetensi Dasar
3.1 Menghitung Luas Segi banyak yang merupakan gabungan dari dua bangun datasederhana
3. Indikator
Menghitung keliling dan luas Persegi, Persgipanjang, Jajaran genjang,Trapesium, Belah ketupat, dan layang-layang.
4. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui Demonstrasi penyajian diharapkan siswa dapat menghitung keliling Persegi,
Persgipanjang, Jajaran genjang, Trapesium, Belah ketupat, dan layang-layang.
2. Melalui Demonstrasi Penyajian diharapkan siswa dapat menghitung luas Persegi, Persgipanjang, Jajaran genjang, Trapesium, Belah ketupat, dan layang-layang.
B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Menghitung Keliling Bangun Datar
Keliling adalah jumlah dari panjang sisi-sisi dari bangun datar itu sendiri
1. Segitiga
Keliling = jumlah dari panjang ketiga sisinya
|
|
|
a
2. Persegi
Segi empat yang memiliki sisi sama panjang dan 4 sudutnya siku-sku
Keliling = s + s + s + s = 4 x s s
Luas = sisi x sisi = sisi 2 = s 2 s s
s
3. Belah Ketupat
Segi empat yang memiliki sisi sama panjang dan 2 pasang sudut berhadapan yang sama besar
Keliling = s + s + s + s = 4 x s
Luas = alas x tingi
4. Persegipanjang
|
Keliling = p + l + p + l
= 2 p + 2 l
= 2 x ( p + l )
Luas = Panjang x lebar = p x l
5. Jajaran Genjang
Segi empat yang memiliki 2 pasang sisi berhadapan sama panjang dan 2 pasang sudut berhadapan sama besar
Keliling = p + m + p + m
= 2 p + 2 l t m
= 2 x ( p + l )
Luas = Panjang x tinggi = p x t p/a
5. Trapesium c
Segi empat yang memiliki sepasang sisi berhadapan sejajar
Keliling = jumlah dari panjang keempat sisi-sisinya d t b
= a + b + c + d
Luas = Jumlah sisi sejajar x tinggi : 2 a
= ( a + c ) x t : 2
6. Layang-layang
Segi empat yang memiliki 2 pasang sisi yang berdampingan sama panjang dan sepasang sudut yang berhadapan sama besar
Keliling = a + a + b + b a b
= 2 a + 2 b D2
= 2 x ( a + b )
Luas = Diagonal 1 x Diagonal 2 : 2 d D1 c
C. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Metode
Ceramah, Demonstrasi, Tanya Jawab dan Tugas.
2. Model Pembelajaran Tangkep ( Ketangkasan dan Ketepatan )
Alur Pembelajaran
a. Penyampaian kompetensi yang ingin dicapai
b. Penyajian materi sebagai pengantar
c. Pemberian contoh-contoh pengerjaan kongkret
d. Membuat kesepakatan tentang waktu dan bentuk penilaian
e. Guru memberikan pertanyaan soal satu per satu
f. Siswa mengerjakan tugas dengan waktu yang sudah ditentukan
g. Kesimpulan dan rangkuman
D. ALAT, MEDIA DAN SUMBER
1. Alat
Penggaris, Alat Tulis
2. Media
Macam macam bagun datar dengan berbagai ukuran
Segitiga Persegi Persegi panjang Layang-layang
Belah ketupat Jajarangenjang Trapesium
3. Sumber
Buku Paket Matematika halaman ...............
LKS ( Fokus ) halaman ...........
E. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
Prosedur Penilaian
Tes dilakukan dengan dua macam tes : Tes Kecepatan berfikir dan Tes hasil perolehan siswa
Instrumen Penilaian
Tes Ketangkasan dan kecepatan Berfikir siswa
No | Nama Siswa | Nomor Soal | Jml Skor | Rerata | ||||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | ||||
1 | ARDANA RACHMAD YOGA PRASTAMA | |||||||
2 | DIANA NURHAYATI | |||||||
3 | EKA RUSMIATI | |||||||
4 | ENI WAHYU NINGSIH | |||||||
5 | FATIMAH TUL JANNAH | |||||||
6 | FUAD RIDLWAN | |||||||
7 | ILHAM AZHARI | |||||||
8 | IMAM ARIFIN | |||||||
9 | INDAH KUSUMAWATI | |||||||
10 | LENI KURNIASARI | |||||||
11 | MIRATUSSOLIKHAH | |||||||
12 | NURUL KHOMARIYAH | |||||||
13 | PUJI RAHMAWATI | |||||||
14 | RISKI DWI APRILIANTO |
Catatan :
Siswa yang selesai mengerjakan :
Menjawab benar pada 30 detik pertama Skor 100
Menjawab benar pada 30 detik kedua Skor 90
Menjawab benar pada 30 detik ketiga Skor 80
Menjawab benar pada 30 detik keempat Skor 70
Menjawab benar pada 30 detik Kelima Skor 60 dst
Bagi siswa yang menjawab salah bisa membetulkan jawabannya.
Skor dihitung pada waktu jawaban siswa benar
Mengetahui Gresik, .....................2009
Kepala Sekolah Guru Kelas
....................................... .......................................
NIP. ............................ NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SD Negeri 2, Tenggor
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VI (Enam) / I (Satu)
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan = 3 JP (@35 menit)
II. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Tuliskan kompetensi dasar dan indikator yang hendak dicapai. Tuliskan juga nomor kompetensi dasarnya.
III. MATERI PEMBELAJARAN
Langkah-langkah Menentukan FPB dari suatu bilangan
a. Menentukan faktor prima dari masing-masing bilangan
b. Menentukan faktor prima yang sama dari kedua bilangan itu
c. Dari faktor prima yang sama diambil faktor prima dengan pangkat terkecil
IV. STRATEGI PEMBELAJARAN
A. Metode
Ceramah, Demonstrasi, Tanya Jawab dan Tugas.
B. Model Pembelajaran Tangkep ( Ketangkasan dan Ketepatan)
Alur Pembelajaran
a. Penyampaian kompetensi yang ingin dicapai
b. Penyajian materi sebagai pengantar
c. Pemberian contoh-contoh pengerjaan kongkret
d. Membuat kesepakatan tentang waktu dan bentuk penilaian
e. Guru memberikan pertanyaan soal satu per satu
f. Siswa mengerjakan tugas dengan waktu yang sudah ditentukan
g. Kesimpulan dan rangkuman
V. ALAT, MEDIA DAN SUMBER
Buku Paket Matematika tentang FPB ( Penerbit Erlangga )
Buku LKS yag ada ( Fokus )
VI. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
Prosedur Penilaian
Tes dilakukan dengan dua macam tes : Tes Kecepatan berfikir dan Tes hasil perolehan siswa
Instrumen Penilaian
Tes Ketangkasan dan kecepatan Berfikir siswa
No | Nama Siswa | Nomor Soal | Jml Skor | Rerata | ||||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | ||||
1 | ARDANA RACHMAD YOGA PRASTAMA | |||||||
2 | DIANA NURHAYATI | |||||||
3 | EKA RUSMIATI | |||||||
4 | ENI WAHYU NINGSIH | |||||||
5 | FATIMAH TUL JANNAH | |||||||
6 | FUAD RIDLWAN | |||||||
7 | ILHAM AZHARI | |||||||
8 | IMAM ARIFIN | |||||||
9 | INDAH KUSUMAWATI | |||||||
10 | LENI KURNIASARI | |||||||
11 | MIRATUSSOLIKHAH | |||||||
12 | NURUL KHOMARIYAH | |||||||
13 | PUJI RAHMAWATI | |||||||
14 | RISKI DWI APRILIANTO |
Catatan :
Siswa yang selesai mengerjakan :
Menjawab benar pada 30 detik pertama Skor 100
Menjawab benar pada 30 detik kedua Skor 90
Menjawab benar pada 30 detik ketiga Skor 80
Menjawab benar pada 30 detik keempat Skor 70
Menjawab benar pada 30 detik Kelima Skor 60 dst
Bagi siswa yang menjawab salah bisa membetulkan jawabannya.
Skor dihitung pada waktu jawaban siswa benar
Mengetahui Gresik, .....................2010
Kepala Sekolah Guru Kelas
....................................... .......................................
NIP. ............................ NIP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar